Warta Maya

Sumber: http://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraancuaca.bmkg?Kota=Surabaya&AreaID=501306&Prov=35 Surabaya (22/11/2018) –  Memasuki awal musim hujan pada bulan November ini, kota Surabaya masih belum sepenuhnya merasakan hujan yang merata pada setiap wilayah. Dilihat dari beberapa wilayah yang masih belum diguyur hujan dan beberapa wilayah lainnya hanya didatangi awan mendung saja. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Jawa Timur, Kota Surabaya dan sekitarnya pada sepekan ini akan diprediksi hujan dengan intensitas sedang. Suhu udara di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya berkisar antara 25 sampai 32 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembaban udara berada diangka 65 persen. Untuk prakiraan cuaca pada hari ini, Kamis 22 November 2018 wilayah Kota Surabaya pada pagi hari diperkirakan cerah dengan suhu udara 35 derajat celcius, dengan kelembaban udara 50 persen dan kecepatan angin sekitar 19 km per jam. Sedangkan pada ma

Bentuk keprihatinan warga surabaya atas peristiwa bom di tiga gereja di surabaya yang banyak memakan korban jiwa. PMI Surabaya banyak didatangi orang yang ingin mendonorkan darahnya. Mereka datang bukan tanpa sebab karena marak beredar pesan di media sosial bahwa banyak korban bom yang membutuhkan darah di sejumlah rumah sakit di Surabaya. Tidak seperti hari biasanya, peningkatan pendonor darah di kantor Palang Merah Indonesia Surabaya meningkat hingga banyak calon pendonor yang rela antri hingga berjam - jam demi mendonorkan darahnya. Secara bersama sama mereka datang bukan tanpa sebab. Marak beredar pesan di media sosial bahwa banyak korban bom yang membutuhkan darah di sejumlah rumah sakit di Surabaya, yang mendorong para pendonor ini rela mendonorkan darahnya. Frans salah satu pendonor warga Surabaya ini sebelumnya tidak pernah mendonorkan darahnya. Dirinya mendapat pesan berantai di media sosial tentang para korban membutuhkan darah golongan O sama seperti golon

Apakah kalian pernah mendengar  kata Surabaya kota pahlawan, Jombang  beriman, Bandung kota kembang, Pulau Dewata Bali dan sebagainya? atau mungkin kota yang kalian singgahi memilki slogan atau julukan tersendiri? Lalu darimanakah slogan atau julukan suatu kota tersebut didapatkan? Tentu saja slogan atau julukan tersebut didapatkan berdasarkan ciri, budaya, dan kultur yang menonjol dalam daerah tersebut. Misalnya “Pulau Dewata Bali” adalah julukan untuk Pulau Bali. Bali dikenal sebagai pulau dewata karena budaya lokal masyarakat Bali yang sangat kental dengan nuansa hindu dan dengan mayoritas penduduknya yang berkeyakinan hindu (menyembah dewa) sehingga Pulau Bali dikenal sebagai pulau dewata. Selain itu  juga terdengar julukan Surabaya kota pahlawan”. Surabaya dijuluki sebagai kota pahlawan karena heroisme masyarakat Surabaya yang terjadi pada 10 november 1945 silam, dimana masyarakat Surabaya dengan gagah berani melawan pasukan sekutu yang memiliki peralatan canggih untuk merebut

Pada saat ini event tak lagi asing di kalangan masyarakat khususnya pada kalangan remaja. Tak hanya menjadi penikmat event, remaja juga turut andil sebagai pelaksana dan perencana. Banyak hal yang perlu disiapkan dalam pembuatan event. Mulai dari pembentukan panitia, penentuan konsep event, dll. Hal itu juga berlaku dalam CEK2K18. Event yang digagas peserta mata kuliah manajemen event ilmu komunikasi UPN Veteran Jawa Timur ini memberi wadah bagi remaja untuk berkarya. CEK2K18 sendiri merupakan singkatan dari Creative Kids 2018.                                                                                              ( Suasana Event Cek2k18 ) Event ini terdiri dari beberapa kegiatan. Mulai dari lomba fotografi, talkshow, dan puncak acara yakni awarding night. Lomba fotografi dibagi menjadi 3 katgeori, yaitu food photography, street photography, dan self branding photography.  Peserta lomba diharuskan mengupload karyanya di instagram. Dan karya yang telah diupload ak

Siapa yang tak kenal UPN “Veteran” ?  Universitas yang terkenal dengan sebutan kampus bela negara. Perguruan Tinggi Swasta yang dulu berada di naungan Kementrian Pertahanan kini berubah menjadi Perguruan Tinggi Negri dibawah naungan Kementrian Riset dan   Perguruan Tinggi. Berubah menjadi Perguruan Tinggi Negri bukan tentang status namun juga struktur bangunan, pola pikir warga kampus, program – program yang dilakukan didalam maupun diluar kampus mengalami perubahan. Namun, ada hal yang tak berubah seperti cerita lama tentang mitos yangmasih terdengar di telinga mahasiswa. Berikut beberapa cerita lama kampus UPN “Veteran” Jawa Timur : 1.        Cerita Ruang Spesial. Konon di FTI-1 gedung perkuliahan yang   biasa saja. Namun berbeda dimalam itu, malam dalam ruang serbaguna Ir. Soekarno. Kegiatan 3 pengatur tempat pelatihan jurusan teknik kimia telah usai, mereka pun beristirahat. Suasana berubah ketika taplak meja tertarik dengan sekejap mata . . . bau fo